Sebagai olahraga paling populer di dunia, hampir setiap negara memiliki stadion sepakbola. Situs AskMen.com
membuat daftar 10 stadion terbagus di dunia, dan kita membaginya kepada
Anda. Tak ada kriteria spesifik dalam pemilihan stadion ini, namun
daftar terbaik tersebut disusun berdasarkan karakteristik unik setiap
stadion termasuk dari sisi sejarah, arsitektur, atau teknologi.
#10
Stadion Estadio Azteca, Mexico City, Meksiko
Kapasitas: 100.000 orang
Stadion ini adalah tempat terjadi pertandingan-pertandingan bersejarah
termasuk final Piala Dunia 1970 di mana Pele memimpin Brazil membabat
Itali 4-1 atau ketika Diego Maradona menunjukkan performa terbaiknya
setelah menggulung Jerman pada Piala Dunia 1986. Selain bersejarah,
suasana di stadion ini juga sangat magical.
#9
Stadion Nou Camp, Barcelona, Spanyol
Kapasitas: 98.000 orang
Dibuka pada 1957 dengan biaya pembangunan mencapai US$3 juta ketika
itu. Nou Camp adalah salah satu stadion sepakbola terbesar di Eropa.
Rumah bagi klub Barcelona, Nou Camp tidak bisa dipisahkan dari para
penggemar klub tersebut. Selain itu, stadion ini juga menjadi tempat
beberapa pertandingan legendaris.
#8
Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris
Kapasitas: 68.000 orang
Stadion ini, selain rumah bagi Manchester United, juga terkenal akan
kerusuhan antar suporter yang biasanya terjadi setelah pertandingan
antara MU dengan klub pendatang. Oleh karena itu, pemandangan ratusan
personel polisi yang berjaga-jaga di dalam dan di luar gedung ketika ada
pertandingan adalah pemandangan yang biasa.
Jika ingin menonton MU berlaga di sini, pastikan Anda telah memesan
tiket jauh hari sebelumnya karena banyaknya penggemar klub sepakbola
satu ini. Setelah permainan, para penonton bisa mampir ke Red Cafe yang
tersohor itu, tempat para penggemar MU berkumpul sambil menikmati bir
dingin.
#7
Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol
Kapasitas: 75.000 orang
Real Madrid adalah klub sepakbola tertua di Eropa dan juga tersukses.
Stadionnya pun tak kalah suksesnya dengan berbagai sejarah yang patut
diingat. Meskipun Real Madrid didirikan pada 1902, mereka baru menempati
Stadion Santiago Bernebeu pada 1924 setelah sebelumnya sering latihan
di Stadion Chamartin yang luluh lantak pada Perang Sipil Spanyol.
Setelah Chamartin hancur, presiden Real Madrid kala itu, Santiago
Bernabeu memerintahkan agar dibangun stadion baru di lahan bekas Stadion
Chamartin.
#6
Stadion Louis II, Monte Carlo, Monako
Kapasitas: 20.000 orang
Secara sejarah dan pertandingan, tak ada yang menarik dari stadion yang
didirikan pada 1985 ini. Akan tetapi, keindahan arsitekturnya
mengantarkan Stadion Louis II di posisi ke enam daftar ini. Selain untuk
tujuan olahraga, di dalam stadion ini juga terdapat ruang-ruang kantor
yang disewakan serta butik-butik kelas atas yang berjejer. Stadion ini
juga terkenal sebagai salah satu stadion olahraga paling nyaman di
Eropa.
#5
Stadion San Siro, Milan, Italia
Kapasitas: 80.000 orang
Sebagai rumah dari Inter dan AC Milan, mungkin ini satu-satunya stadion
yang dibangun dengan konsep satu olahraga. Podium dua tingkat
bertransformasi menjadi tiga di belakang masing-masing gawang, serta
tidak ada trek atletik di pinggiran lapangan seperti yang biasa
ditemukan di stadion sepakbola biasa. Stadion ini pun juga dirancang
sedemikian rupa agar para penonton dari sisi manapun bisa melihat ke
lapangan tanpa terganggu. Sistem pencahayaannya pun sangat menunjang.
Jangan khawatir bila kehabisan tiket pertandingan, karena pengunjung
masih bisa menghibur diri dengan cara mengikuti tur di dalam stadion
yang meliputi perjalanan ke ruang loker pemain, arena VIP Lounge, dan
bar yang biasanya dibuka untuk fans lokal. Jika pengunjung tidak takut
ketinggian pengunjung bisa naik ke tingkat tiga Menara 8 yang menawarkan
pemandangan fantastis kota Milan. Di samping semua itu, Stadion San
Siro juga sering digunakan sebagai tempat konser para musisi
international.
#4
Stadion Maracana, Rio De Janeiro, Brasil
Kapasitas: 125.000 orang
Bukan rahasia lagi bila Brasil adalah negaranya para fanatis sepakbola.
Pada laga final Piala Dunia 1950, 200.000 penonton memadati Stadion
Maracana yang sejatinya hanya cukup untuk 125.000 penonton. Peristiwa
ini membuat pertandingan tersebut ditasbihkan sebagai pertandingan
sepakbola dengan penonton terbanyak.
Stadion Maracama dibangun khusus untuk laga Piala Dunia 1950, Piala
Dunia pertama dan terakhir yang dituanrumahi oleh Brasil. Bangunan
stadion sendiri dari pertama berdiri hingga sekarang masih mengusung
bentukan aslinya. Keputusan untuk mempertahankan bentuk ini berdasarkan
alasan sejarah dan ditasbihkannya stadion tersebut sebagai pusat
sepakbola. Pada awal 2000-an, bangunan tersebut direnovasi dengan biaya
40 juta dolar AS. Namun demikian, tingkat kebersihan bangunan tersebut
dipertanyakan karena kegemaran para penonton kencing sembarangan.
#3
Stadion Olimpico, Roma, Italia
Kapasitas: 100.000 orang
Pertama kali dibangun pada 1960 untuk pertandingan Olimpiade, stadion
ini jadi terkenal karena banyaknya pertandingan legendaris yang digelar
di tempat tersebut. Italia dua kali menjadi tuan rumah Piala Dunia yakni
pada tahun 1934 dengan pertandingan final di Stadion Del PNF dan pada
1990 dengan pertandingan final di Stadion Olimpico yang waktu itu khusus
direnovasi untuk pertandingan tersebut. Tempat ini juga tuan rumah dari
tiga pertandingan final European Champions Club termasuk ketika AS Roma
kalah dalam adu penalti dengan Liverpool. Stadion Olimpico juga sering
jadi ajang laga S.S. Lazio melawan AS Roma yang kebanyakan berakhir
dengan bentrokan antara kedua belah fans fanatik mereka.
#2
Stadion Azadi, Teheran, Iran
Kapasitas: 100.000
Mungkin karir persepakbolaan mereka tidak seterkenal masalah politiknya
yang mendunia, namun Stadion Azadi adalah salah satu stadion terbesar
di dunia dan termasuk dalam obyek wisata yang tidak boleh dilewatkan
ketika berkunjung ke Iran. Namun ingat, jika ingin mengunjungi para
wanita disarankan untuk tidak ikut, selayaknya para penduduk lokal,
karena sejak era 1970-an Azadi merupakan daerah khusus untuk pria.
#1
Stadion Internasional Yokohama, Yokohama, Japan
Kapasitas: 70.000
2002 adalah tonggak sejarah dalam Piala Dunia di mana negara Asia
menjadi tuan rumah dan digekar di dua negara. Lebih dari 60 miliar Yen
dibelanjakan untuk membuat Stadion Yokohama yang kini menjadi salah satu
stadion tercanggih di dunia dan juga terbesar di Jepang. Rumput di
stadion ini 100% alami yang dirawat sepanjang tahun oleh sejumlah tukang
kebun serta didukung oleh jaringan pipa yang menyalurkan air panas di
bawahnya. Atap bangunan tersebut bisa digeser, dengan dua layar raksasa
masing-masing di ujung lapangan, serta dilengkapi 824 lampu yang diset
sedemikian rupa agar tidak menampilkan bayangan di lapangan. Wow!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar